Ratusan Tewas di Festival Agama: Mengapa Orang Rela Mengorbankan Nyawa untuk Sekte?

  • Bagikan

Mengapa Orang Tertarik pada Guru Spiritual?

Osho Rajneesh memiliki pengikut di seluruh dunia dan Satya Saibaba memiliki banyak pendukung terkenal, termasuk para politisi dan pemimpin militer. Kedekatan mereka dengan kekuasaan dan ketenaran memicu rasa tak terkalahkan, meskipun beberapa ‘dewa’ telah menghadapi tuduhan serius seperti pemerkosaan dan pembunuhan.

“Masyarakat India tetap mendukung orang-orang yang berlagak ala dewa, meskipun terjadi bencana dengan kerumunan orang banyak atau tuduhan perilaku kriminal,” kata Srivastav. Guru spiritual menawarkan keajaiban, penyembuhan, dan pengalihan perhatian yang memberikan ‘perbaikan cepat’ yang murah untuk segala jenis masalah.

“Pasca globalisasi, dunia telah mengalami perang dan kesulitan ekonomi. Ini adalah saat-saat ketika orang-orang biasanya mengingat Tuhan dan bukan pemerintah,” tambah Srivastav. Di tengah transisi ekonomi dan ketakutan akan ketidakstabilan keuangan, banyak orang mencari kenyamanan dan identitas melalui guru spiritual.

Guru spiritual tidak hanya populer di kalangan orang miskin dan buta huruf. Ketika para pria mendominasi sektor sosial dan politik di India, perempuan memikul tanggung jawab adat dan tradisi, membuat mereka rentan terhadap ajaran sekte. “Hal ini lebih terlihat jelas di India utara di mana struktur patriarki lebih kaku,” kata Srivastav.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di India. Sebuah laporan dari Pew Research menunjukkan bahwa jumlah penduduk dunia yang tidak berafiliasi dengan agama manapun menurun, menunjukkan bahwa di masa ketidakpastian, banyak orang mencari penghiburan dalam ajaran spiritual dan komunitas yang ditawarkan oleh sekte dan guru spiritual.

  • Bagikan