Matematika Islam dan Modern: Menjembatani Ilmu Pengetahuan dengan Kehidupan Spiritual

  • Bagikan

LENSAKINI – Seiring perkembangan zaman ilmu pengetahuan dan perubahan zaman akan mengantarkan umat muslim untuk terus mengalami perubahan pola pikir.

Hal ini tercipta karna adanya keingintahuan terdapat hal baru sehingga umat muslim terus menggali hal tersebut hingga memperoleh ilmu pengetahuan baru dan terus berkembang hingga sekarang.

Pada peradaban islam, sumber ilmu pengetahuan terus berkembang pesat terutama pada pengetahuan matematika. Matematika islam pada masa itu sangat mempengaruhi dan membawa kejayaan ilmiah dunia islam.

Ilmuwan muslim seperti al-khawarizmi, al-biruni dan omar khayyam sangat berperan dalam pengembangan cabang- cabang ilmu matematika seperti ilmu aljabar, ilmu algoritma, ilmu geometri, ilmu trigonometri, dan sebagainya.

Para ilmuwan muslim tidak hanya fokus dalam pengembangan matematika islam secara praktis dan teknis, melainkan pada pola pikir mereka juga mengembangkan matematika islam pada spiritual dan filosofis yang dianggap ilmu matematika dapat mengantarkan kita untuk dekat dengan tuhan.

Contohnya al-khawarizmi, dia dikenal dengan ilmu aljabarnya hingga dikenal dunia sehingga disebut dengan bapak aljabar. Ilmu yang dimilikinya digunakan dalam memperbaiki masalah- masalah praktis, akan tetapi tujuan dari ilmu tersebut untuk menjaga ketertiban yang lebih tinggi dalam alam semesta. Dalam menyelesaikan masalah tersebut dia telah merumuskannya secara sistematis. Artinya dia ingin kehidupan dialam semesta ini dapat merasakan keteraturan dan ketentraman dalam keberlangsungan kehidupan umat manusia, khususnya umat muslim.

Konsep Matematika dalam Al-Qur’an

Pada al-qur’an juga kita jumpai yang menyinggung mengenai konsep-konsep perhitungan dan keteraturan di alam semesta. Dalam surah al-qamar ayat 49, yang artinya “sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.

Dari ayat tersebut segala alam semesta ini telah diperhitungkan secara sistematis dan kehidupan penghuni di alam semesta ini juga telah berjalan sesuai dengan ketetapan-Nya, baik itu pergerakan planet, siklus alam dan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini telah diperhitungkan secara presisi.

Perhitungan segala alam semesta ini dapat dijelaskan menggunakan prinsip-prinsip matematika, karena matematika merupakan alat yang memahami tentang pengukuran.

Jika dikaitkan dengan zaman sakarang di era modern, matematika banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Islam dan matematika sangat berkaitan seperti pengkalenderan hijriah, perhitungan zakat, perbankan syariah, dan sebagainya.

Dari pernyataan tersebut matematika islam sekarang telah mengarah ke era modern, dimana matematika modern telah banyak dikaitkan dalam hal penerapan atau aplikasi praktis.

  • Bagikan