Pasca Putusan Mahkamah Internasional, Netanyahu Dijadwalkan Bertemu Biden di AS

  • Bagikan

Reaksi Netanyahu terhadap putusan ICJ sangat keras. Ia menolak keputusan tersebut dan menyebutnya berdasarkan kebohongan.

“Bangsa Yahudi bukanlah penjajah di tanah air mereka sendiri, tidak di ibu kota abadi kami, Yerusalem, maupun di warisan leluhur kami di Yudea dan Samaria (Tepi Barat yang diduduki),” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan resmi.

Sementara itu, pertemuan ini juga berlangsung ketika Presiden Biden menghadapi tekanan publik untuk mengundurkan diri dari pencalonan kembali dalam pemilihan presiden AS.

Meskipun demikian, Biden dan tim kampanyenya telah menegaskan bahwa ia akan tetap ikut dalam pemilihan tersebut.

“Presiden ikut dalam persaingan ini,” kata Ketua Tim Kampanye Jennifer O’Malley Dillon pada Jumat (19/7) lalu.

Dalam konteks politik yang rumit ini, pertemuan antara Netanyahu dan Biden diharapkan dapat membahas berbagai isu penting, termasuk hubungan bilateral, situasi di Timur Tengah, dan implikasi dari putusan ICJ.

  • Bagikan