Jakarta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (23/7) waktu setempat atau Rabu (24/7).
Pertemuan ini berlangsung hanya beberapa hari setelah Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) mengeluarkan putusan penting mengenai pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Menurut kantor Perdana Menteri Israel yang dikutip dari Reuters, Netanyahu akan berangkat ke AS pada Senin (22/7) pagi waktu setempat.
Pertemuan ini menjadi sangat signifikan mengingat berbagai momen krusial yang berkaitan dengan Israel, Palestina, pemilihan presiden AS, serta kondisi kesehatan Biden setelah sembuh dari Covid-19.
Selain bertemu dengan Presiden Biden, Netanyahu juga dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
Selama kunjungannya, Netanyahu akan berpidato di hadapan Kongres AS, memperkuat hubungan antara kedua negara sekutu yang selama ini dikenal sebagai ‘sekutu abadi’.
Pertemuan ini terjadi setelah putusan ‘mengejutkan’ dari ICJ pada Jumat (19/7), yang menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina selama beberapa dekade terakhir adalah ilegal.
ICJ mendesak Israel untuk segera mengakhiri pendudukan tersebut dan memerintahkan penarikan segera dari wilayah Palestina.