PADANGSIDIMPUAN-Kematian Lukman Hakim Siregar (30) warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang jasadnya ditemukan Perkuburan Bukit Siimarsayang, tepatnya di Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan masih menjadi misteri.
Bahkan, guna menguak kematian ayah 3 anak ini, petugas telah memeriksa beberapa orang saksi salah satunya isteri korban, Jumisah Nasution (24). Kepada LENSAKINI, Jumisah Nasution mengaku telah ditanyai petugas kepolisian. Hal tersebut terjadi pada Minggu (2/8/2020) setelah jenasah korban dikebumikan di TPU yang berada dekat kediamannya.
“Sudah datang polisi kemari. Nanya-nanya kami,”tuturnya. Sementara itu, hingga saat ini piihak Kepolisian Resprt Padangsidimpuan masih enggan berkomentar berapa orang yang telah di periksa mereka. Dengan alasan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Sabar ya bg..msh lidik kita bg (Sabar ya bang.. masih lidik kita bang),” ucap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Harianto Tarigan saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (4/8/2020) siang.
Sementara itu, ayah korban, Rambe Siregar (57) berharap pihak kepolisian dapat menguak misteri kematian Lukman Hakim Siregar. “Saya sangat berharap kepada pihak Polres Kota Padangsidimpuan agar mendapatkan titik terang dan secepatnya mengungkap kasus yang di alami oleh anak saya,” harapnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Bonan Dolok, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Minggu (3/8/2020) pagi, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad pria tanpa identiras di Perkuburan Bukit Simarsayang. Dari hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, kuat dugaan korban di bunuh di lokasi kejadian. Pasalnya, petugas menemukan bekas jeratan di leher korban.
Tidak sampai disitu, petugas juga menemukan tali pinggang tepat di samping jasad korban. Setelah dibawa ke RSUD Padangsidimpuan dan dilakukan penyelidikan, petugas akhirnya berhasil menguak identitas korban yanng belakangan diketahui bernama Lukman Hakim Siregar (30) warga Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dari keterangan keluarga, sebelum menghilang, pada Sabtu (2/8/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB korban pergi ke Desa Pudun Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua mengantar mertuanya dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha MX warna biru tanpa plat. Hingga saat ini, kenderaan yang dikendarai korban belum diketemukan.
(UA)
