Jangan Ditiru, Beredar Video Wali Kota Sidimpuan Berjoget Ria Tanpa Mengenakan Masker Disaat Pandemi COVID-19

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Warga di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan dengan beredarnya video Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, sedang asik bergojet ria tanpa memakai masker pada acara salah satu partai di Kota Salak.

Aksi joget ria Wali Kota Padangsidimpuan, bersama sejumlah kader partai tesebut memang tak pantas ditiru. Bagaimana tidak, saat masyarakat sedang mengalami masa sulit karena pandemi COVID-19, mereka asik berjoget tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Di video berdurasi 2 menit 49 detik itu memperlihatkan pria yang saat ini menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, asik menari-nari dengan para kader partai berlambangkan pohon baringan itu. Tak ketinggalan, istrinya Derliana Siregar ikut berjoget ria.

Awalnya,  yang berjoget  diatas panggung hanya 5 orang, 3 diantaranya perempuan dan 2 lagi. Namun saat memasuki reff  lagu yang berjudul “Rena Rena” tersebut membuat area di depan panggung yang menjadi lokasi berjoget seketika padat.

Mereka yang didominasi mengenakan jas warna kuning tersebut tampak menikmati lantunan musik. Sayangnya, mereka tidak menerapkan protokol kesehatan.

Mulai dari jaga jarak, hingga tidak mengenakan masker. Padahal, dibelakang tempat berjoget ada spanduk himbaun untuk memakai protokol COVID-19.

Video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook bernama Irulink Dly. Spontan, tayangan itu  langsung ditonton oleh banyak masyarakat. Sayang, setelah dalam hitungan jam video tersebut dihapus pemilik akun.

Alhasil, warga net Kota Padangsidimpuan mempertanyakan penyebab di hapusnya video tersebut di dinding halaman Irulink Dly.

Salah satunya akun facebook Timbul Simanungkalit yang bertanya “Tadi ada video pak Walikota idolaku lagi joget. Koq dihapus, yah? Padahal awak udah semangat kali pengen ikut goyang dari jauh.”

Spontan, cuitan ini menuai berbagai komentar. Salah satunya dari Martahi Ediansyah Richad Simanung kali yang menyebutkan. “Mabiar alai,  naron adong mancontoh goyang nai bg.  (takut orang itu nanti ada yang mencontoh goyangannya).

 

(UA)

 

  • Bagikan