2. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu atau pilek, juga dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal.
Virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan dapat memicu peradangan di tenggorokan, yang menyebabkan rasa gatal atau iritasi. Selain tenggorokan gatal, gejala lainnya mungkin termasuk batuk, demam, dan hidung tersumbat.
Mengatasi tenggorokan gatal akibat infeksi biasanya melibatkan banyak istirahat, minum cairan yang cukup, dan menggunakan obat pereda gejala seperti permen pelega tenggorokan atau semprotan tenggorokan.
3. Udara Kering
Udara kering, terutama selama musim dingin atau di lingkungan dengan AC yang terus menerus dinyalakan, bisa menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan gatal.
Ini karena kelembaban yang rendah dapat membuat lapisan lendir di tenggorokan mengering, sehingga menyebabkan iritasi.
Salah satu solusi mudah untuk masalah ini adalah menggunakan humidifier di ruangan Anda atau minum lebih banyak air untuk menjaga tenggorokan tetap lembap.
4. Refluks Asam Lambung
Refluks asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Asam ini dapat mengiritasi lapisan tenggorokan, menyebabkan rasa gatal atau terbakar. Selain tenggorokan gatal, gejala refluks asam sering termasuk rasa asam di mulut, mulas, dan kesulitan menelan.
Jika tenggorokan gatal Anda disebabkan oleh refluks asam, Anda dapat menghindari makanan yang memicu refluks, seperti makanan pedas, cokelat, atau kopi, serta mencoba tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
5. Merokok dan Paparan Asap Rokok
Merokok dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko utama yang bisa menyebabkan tenggorokan gatal.
