Selama dua hari, mereka akan memberikan pendampingan dalam penyusunan dokumen Renstra & SPMI, kurikulum berbasis OBE, publikasi ilmiah, proposal riset DRTPM, serta pengelolaan keuangan.
“Seperti disampaikan bapak rektor, UM Tapsel sudah memiliki dokumen itu semua. Tapi akan lebih kita tingkatkan kualitasnya. Sehingga kompetisi di internal PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah) semakin dinamis ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Pendampingan ini melibatkan 103 peserta, terdiri dari 91 orang dari UM Tapsel, 9 orang dari STITM Sibolga, dan 3 orang dari Universitas Muhammadiyah Asahan. Mereka dibagi ke dalam empat kelompok sesuai dengan fungsi dan jabatan masing-masing.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Tapsel, Dr. Muhsana Pasaribu, MA, Sekretaris BPH, M. Aris Lubis, M.Pd, serta para Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Kepala Biro, Kepala Lembaga, dan Unit Penjamin Mutu di lingkungan UM Tapsel.
