PADANGSIDIMPUAN- Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Se-Padangsidimpuan Tapanuli Selatan disambut kawat berduri di depan kantor DPRD Padangsidimpuan, Jalan Sudirman, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Senin (10/4/2023).
Pantauan wartawan sekitar pukul 15.30 WIB, ratusan massa mulai berkumpul di alaman bolak Kota Padangsidimpun dan akan bergerak menuju kantor DPRD Kota Padangsidimpuan. Kemudian, petugas kepolisian telah memasang kawat berduri dilokasi unjuk rasa.
Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syeh Ali Hasan Addary Kota Padangsidimpuan, Aprinal Anwar mengatakan, unjukrasa yang digelar menuntut DPR RI segera mencabut perpu cipta kerja. Kemudian, DPR RI segera menghentikan segala bentuk penghianatan dan pembangkangan terhadap konstitusi.
“Kita tolak produk UU Cipta kerja, karena kami anggap telah melanggar konstitusi,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain itu, seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi, kata dia, agar segera dihentikan. Seperti, sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang dan stop politik upah murah serta perlakukan upah sesuai kualitas hidup layak.