Sungai Parlampungan Meluap, 4 Desa di Muara Batang Gadis, Madina, Nyaris Tenggelam

  • Bagikan
Warga terpaksa menggunakan perahu untuk melakukan aktifitas di luar rumah, karena ketinggian air mencapai 1-2 meter (Ist)

MANDAILING NATAL-Empat desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), nyaris tenggelam akibat banjir.

Ke-empat desa tersebut, Hutaimbaru,  Lubuk Kapundung, Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang dilembah Gunung Sidoar-Doar.  Informasi yang diperoleh dari warga, aktifitas nyaris lumpuh, sebab, ketinggaian air mencapai 1-2 meter.

Warga sempat menggunakan perahu untuk melakukan aktifitas di luar rumah.  Aman Lubis, Sekdes Lubuk Kapundung II mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Kamis (08/10/2020).” Desa Hutaimbaru ketinggian air mencapai 2 meter sedangkan di Desa Lubuk Kapundung, Desa Lubuk Kapundung II dan Desa Ranto Panjang ketinggian airnya hanya 1 meter saja,”ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, kerugian sementara yang dialami warga berupa ternak hanyut, hasil pertanian warga berupa kacang tanah siap panen lebih kurang 2 ton dan ratusan hektar sawah dan bangunan bronjong juga ambruk.

Dijelaskan Sekdes, banjir akibat meluapnya Sungai Aek Parlampungan yang mengalir dekat pemukiman masyarakat yang ada di tempat itu. Kondisi tersebut terjadi disebabkan tingginya curah hujan yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari yang lalu.  (zn)

 

  • Bagikan