
PADANGLAWAS UTARA- Sebuah unggahan video viral di Instagram yang diunggah oleh akun @sumatera_talk dan @akuaslimedan memperlihatkan seorang wanita yang berprofesi sebagai guru di salah satu SD di Padang Lawas sedang berjuang melintasi aliran sungai yang deras.
Guru SD tersebut bernama Damayanti Siregar yang merupakan warga Desa Nahula Julu, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara itu rupanya setiap hari melintasi sungai demi bisa sampai ke sekolah dan mengajar.

Meskipun Damayanti mengendarai sepeda motor, rintangan yang harus dilaluinya sangat berat. Tak hanya menyeberang derasnya arus sungai, melainkan juga melintasi jalanan yang penuh tanah dan juga sangat curam.
Perjuangan damayanti sebagai seorang guru pun menjadi viral di sosial media. Pengabdiannya kepada negeri sangat memberikan inspirasi bagi sebagian orang.
Dalam rekaman video yang diunggah akun @sumatera_talk dan @akuaslimedan itu terlihat Damayanti sedang menyeberang sungai yang alirannya cukup deras menggunakan sebuah perahu. Tentunya sangat berisiko apabila Damayanti sewaktu-waktu terkena banjir bandang saat melintasi sungai tersebut.
Kemudian, setelah Damayanti menyeberang sungai, perjuangannya pun masih terus berlanjut. Sebab, Damayanti harus mendorong motornya karena jalanan yang curam sekaligus berlumpur. Ia berusaha dengan keras mendorong motornya seorang diri.
Melihat aksi Damayanti yang menyentuh hati, adapun caption yang tertulis pada postingan video tersebut menandai akun resmi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makariem.
“Info Mas @nadiemmakarim, dia adalah seorang guru SD, namanya Damayanti Siregar asal Desa Nahula Julu Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara. Ia rela melintasi derasnya aliran sungai dan melewari jalan berlumpur untuk sampai di sekolah dan mengajar.”
Melihat pengabdian Damayanti sebagai seorang guru yang berjuang melintasi berbagai medan yang sangat sulit agar bisa sampai ke sekolah. Mirisnya, Damayanti pun setiap hari harus merasakan kesulitan akses menuju sekolah. Hal tersebut memicu atensi dari para netizen.
“Gaji tak seberapa, perjuangan nya tak ternilai……Ya Allah azab lah mereka yang menyalahgunakan kekuasaan nya tuk kepentingan pribadi nya…. Aaaaammmmiiiiinnnnn…” komentar dari akun @ian***.
“Terimakasih bu guru..” kata akun @ray***.