SUMSEL-Muhammad Arif, salah seorang imam Masjid Nurul Iman, Desa Tanjung Rauncing, Kecamatan Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tewas dibacok setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pelakunya adalah bendahara masjid dan kini telah ditangkap polisi. Peristiwa itu dipicu masalah kunci kotak amal yang dipegang pelaku, Meyudin (58).
“Motifnya karena pelaku tidak senang, karena korban meminta kunci kotak amal,”ujar Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Selasa (15/9/2020). Selanjutnya, pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam. Pelaku mendatangi korban saat salat Magrib dan membacoknya dengan parang sehingga korban terkapar.
Korban mengalami luka bacok di bagian leher atas kiri akibat kejadian itu. Korban lalu dibawa ke RS Kayu Agung dan dirujuk kembali ke RSUP Mohammad Husein, Palembang.
“Kemarin (14/9/2020) sekitar pukul 04.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara untuk pelaku diamankan anggota Polsek Kayu Agung. Kami Jatanras mem-backup dan asistensi untuk penyidikannya,” kata Suryadi.
Adapun barang bukti yang diamankan dari lokasi adalah sebilah senjata tajam jenis parang. Korban tewas setelah mengalami luka di bagian leher, telinga, dan pipi kiri. (Int)