Bupati Berharap Anak-anak Tapsel Dapat Lestarikan Budaya Lokal Lewat Lagu Daerah

  • Bagikan

TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu, berharap agar kiranya anak-anak di daerahnya mampu melestarikan budaya lokal lewat lagu-lagu daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tapanuli Selatan saat menghadiri Festival Paduan Suara tingkat SMA sederajat se-Kabupaten Tapsel di Gedung Serba Guna, Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Selasa (8/8/2023).

Dia juga menceritakan tentang setiap bait yang dirangkai dari salah satu lagu yang berjudul Butet. Lalgu tersebut bercerita tentang perjuangan yang berat di masa itu.

“Termasuk pejuang di Kabupaten Tapanuli Selatan. Banyak sekali yang gugur di medan juang demi memerdekakan Bangsa Indonesia,” ujarnya.

“Kami berharap, mudah-mudahan anak-anakku sekalian, tetap semangat dalam melestarikan budaya kita, budaya asli Tapanuli Selatan. Budaya Republik Indonesia terpancar melalui lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah,” tambahnya.

Bupati juga turut mengucapkan selamat kepada para Juara pertama dalam Festival dengan membawakan lagu wajib yaitu Indonesia Pusaka dan lagu daerah dengan judul Butet” oleh siswa/i asal SMA Negeri 1 Sipirok. Dan untuk SMK Negeri 1 Sipirok meraih Juara kedua.

“Kami berharap di Hari Kemerdekaan RI ke-78 nanti pada 17 Agustus, para pemenang dapat menampilkan penampilan terbaiknya,” ujarnya.

Kaban Kesbangpol Tapsel Hamdy S Pulungan memaparkan, tujuan dilaksanakannya paduan suara tingkat SMA sederajat tersebut agar siswa/i dapat dibangkitkan rasa nasionalisme dan bangganya menjadi putra/putri asli Tapsel.

“Festival ini diikuti 3 zona di Kabupaten Tapanuli Selatan. Yang pertama di Kecamatan Batang Angkola. Kemudian di Kecamatan Batang Toru dan Kecamatan Sipirok,” tandasnya.

  • Bagikan