TAPANULI SELATAN-Satu orang korban banjir di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara berhasil ditemukan dan sudah dievakuasi. Sedangkan satu orang warga lainnya masih dalam pencarian petugas.
Evakuasi korban banjir di Tapsel berlangsung dramatis. Sebab, tim penyelamat harus bersusah payah untuk bias mengevakuasi korban. Dengan menggunakan perahu karet, petugas membawa korban banjir guna dilakukan pertolongan pertama.
Namun kejadian hanya simulasi tersebut terjadi saat petugas gabungan TNI-Polri, dan BPBD Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Simulasi Tanggap Siaga Bencana di Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis (8/4/2021) siang.
Dimana, simulasi ini diawali dengan bencana alam banjir yang menerjang Desa Marisi. Saat itu 5 orang terjebak banjir, dan 2 orang hanyut.
Mendapat informasi, petugas langsung dengan cepat melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet. Sedangkan sebagian petugas mencari 2 warga yang hanyut. Setelah melakukan pencarian, petugas berhasil menyelematkan 1 orang warga. Sedangkan seorang warga yang hanyut ditemukan tidak bernyawa.
Tidak hanya simulasi bencana banjir. Petugas gabungan juga menggelar simulasi kebakaran hutan yang melanda kawasan tersebut. Dimana, petugas berhasil memadamkan api yang membakar hutan sebelum masuk ke pemukiman warga.
Kepada wartawan, Sekda Kabupaten Tapanuli Selatan, Parulian Nasution mengatakan, simulasi ini bertujuan untukbentuk kesigapan petugas dalam mengahadapi bencana alam yang sewaktu-waktu melanda Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Simulasi Tanggap Siaga Bencana ini merupakan intruksi presiden. Dimana tujuannya untuk membentuk kesigapan petugas dalam menghadapi bencana alam mengingat Kabupaten Tapanuli Selatan berada di areal perbukitan,” ucapnya.
(UA)