“Hari ini merupakan tonggak awal dari pengabdian kalian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Jadilah prajurit yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian,” ujar Niko dalam keteranganya Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Senin (28/4).
Lebih lanjut Niko memastikan bahwa institusi TNI AD merupakan milik seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan latar belakang sosial, suku, agama, atau kondisi ekonomi.
“TNI terbuka bagi semua anak bangsa. Tidak ada pungutan biaya dalam proses penerimaan prajurit TNI. Siapa pun yang memiliki semangat, disiplin, dan loyalitas kepada negara, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari TNI AD,” tegasnya.
“Buktinya adanya 78 orang anak yatim yang turut dilantik sebagai Prada dalam upacara kali ini. Kehadiran mereka menjadi simbol semangat juang yang luar biasa serta keteguhan hati dalam menempuh jalan pengabdian,” tambah Niko.
Ia pun menyampaikan pesan secara khusus kepada 78 prajurit ini untuk tidak merasa minder dan terus berprestasi dalam tugas-tugas selanjutnya. “Kalian harus bangga, karena telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih cita-cita. Jadikan status sebagai anak yatim sebagai motivasi untuk menjadi prajurit yang hebat dan berdedikasi,” kata Niko.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI