Tobat Wahyudi, Kabid Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tapanuli Selatan – Kota Padangsidimpuan mengakatan, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah atas kenaikan harga BBM tersebut sangat tidak pro rakyat. Sehingga keputusan yang diambil adalah dengan turun kejalan menyuarakan jeritan masyarakat.
“Dalam kondisi ekonomi masyarakat kecil yang begitu sulit, pemerintah buat keputusan yang tidak pro rakyat, masyarakat menengah kebawah sangat dirugikan. Pilihan terakhir hanya dengan turun ke jalan,”ujarnya. (zn)