Mandailing Natal – Dalam dunia kepolisian, hobi dan status kekayaan seringkali menjadi sorotan publik. AKBP Arie Sofandi Paloh, Kapolres Mandailing Natal (Madina), dikenal sebagai sosok yang gemar berpetualang di medan offroad.
Namun, meski memiliki hobi yang terkesan mewah dan penuh tantangan ini, fakta mengejutkan terungkap Kapolres Madina adalah salah satu kapolres dengan kekayaan paling sedikit di Provinsi Sumatera Utara.
Menurut laporan terbaru dari LHKPN KPK, AKBP Arie Sofandi Paloh tercatat sebagai kapolres termiskin di Sumatera Utara dengan total harta kekayaan mencapai Rp860 juta pada tahun 2024. Angka ini menempatkannya di urutan teratas daftar kapolres dengan kekayaan terendah di provinsi tersebut.
Kendati hobi offroad yang dimilikinya memerlukan biaya dan perawatan kendaraan yang tidak sedikit, Kapolres Arie Sofandi Paloh menunjukkan bahwa gaya hidup dan hobi tidak selalu mencerminkan status finansial seseorang.
Offroad mungkin menjadi salah satu cara Kapolres Arie untuk melepaskan stres dan menikmati waktu luangnya, tetapi ia tetap menjaga transparansi dalam laporan kekayaan yang wajib dilaporkan kepada KPK.
Dengan laporan kekayaan yang relatif rendah ini, Kapolres Arie Sofandi Paloh membuktikan bahwa integritas dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai aparat keamanan lebih penting daripada status materi.
Meskipun terdaftar sebagai kapolres termiskin, beliau tetap menjadi contoh teladan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai pemimpin di wilayahnya.
Penting untuk diingat bahwa harta kekayaan bukanlah ukuran utama dari kualitas kepemimpinan. Kapolres Arie Sofandi Paloh, melalui hobi offroad-nya, menunjukkan bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk menikmati hidup, sementara komitmen terhadap tanggung jawab profesional tetap menjadi prioritas utama.