Kesiapan PON 2024 di Aceh-Sumut, Carut Marut di Tengah Dana Fantastis

  • Bagikan

LENSAKINI – Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara, menjadi sorotan publik. Dengan anggaran fantastis mencapai Rp811 miliar, persiapan ajang olahraga terbesar di Indonesia ini justru menuai kritik keras.

Advertisement

Berbagai pihak mempertanyakan efektivitas penggunaan dana, mengingat banyak fasilitas olahraga yang belum siap menjelang acara empat tahunan ini.

Infrastruktur Belum Memadai

Meski dana besar telah digelontorkan untuk pembangunan dan renovasi sarana olahraga, banyak fasilitas dinilai masih jauh dari kata siap. Beberapa venue utama, yang seharusnya menjadi pusat perhatian, dilaporkan mengalami keterlambatan dalam konstruksi.

Bahkan, kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa sejumlah cabang olahraga mungkin harus dipindahkan ke daerah lain jika pembangunan tidak selesai tepat waktu​.

Tantangan Cuaca dan Geografis

Selain masalah infrastruktur, tantangan geografis dan cuaca di Aceh dan Sumut juga menjadi perhatian. Kondisi jalan yang sulit diakses serta cuaca tak menentu memperparah situasi.

Hal ini tidak hanya berdampak pada kesiapan venue, tetapi juga mengancam logistik dan pergerakan para atlet serta ofisial yang akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Anggaran dan Pengelolaan

Polemik tentang penggunaan anggaran juga mencuat. Meskipun Rp811 miliar telah dialokasikan, masyarakat mempertanyakan transparansi pengelolaannya.

Keterlambatan pembangunan dan kekurangan fasilitas seolah tidak sebanding dengan jumlah dana yang dikeluarkan. Beberapa pengamat olahraga dan pejabat publik mulai menuntut audit terbuka agar penggunaan dana ini lebih jelas dan akuntabel.

Harapan dari PON 2024

Namun, di balik berbagai kritik, pemerintah dan panitia lokal tetap optimis bahwa PON 2024 akan berjalan lancar. Mereka yakin bahwa meski ada kendala, semua fasilitas akan siap pada waktunya, dan acara ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan olahraga Indonesia.

Diharapkan pula, PON kali ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata bagi Aceh dan Sumut, mendongkrak ekonomi lokal di tengah tantangan infrastruktur yang ada.

Kesiapan PON 2024 kini menjadi topik hangat di berbagai media dan perbincangan publik. Dengan waktu yang semakin mepet, masyarakat berharap adanya perbaikan signifikan dalam persiapan agar PON tetap menjadi kebanggaan nasional yang ditunggu-tunggu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
  • Bagikan