Handaka Pulungan, Atlet Segudang Prestasi Dari Padangsidimpuan Harumkan Nama Indonesia Dikancah Internasional 

  • Bagikan
Handaka Pulungan (31), pria kelahiran Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), ternyata memiliki segudang prestasi yang membanggakan nama bangsa Indonesia di luar negeri. (Ist)

PADANGSIDIMPUAN-Mungkin tak banyak yang mengenal Handaka Pulungan (31), pria kelahiran Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), ternyata memiliki segudang prestasi yang membanggakan nama bangsa Indonesia dikancah internasional.

Prestasi tersebut diraihnya dicabang olah raga Spartan Race atau lari disertai aral melintang. Ditingkat internasional, berbagai prestasi sudah diukir seperti, kejuaraan Spartan Race Super Category (13 Km-30 Obstacle) Age Group Semenyih Malaysia 2019, dan Race Sprint Category (6 Km-25 Obstacle) Age Group Batangas Philipina 2019.

Selanjutnya, Race Group Super Super Category Ipoh Malaysia 2019, Race Spartan Category Age Group Kuching Malaysia 2019, Spartan Race Print Category Age Group Kuching Malaysia 2019, Spartan Race Beast Category (21 Km-35 Obstacle) Age Group Kuching Malaysia 2019, serta Spartan Race South East Asian Series Age Group 2019.

medali perunggu yang diraih yakni, Spartan Race Super Category Age Group Bukit Timah Singapura 2019 dan Relay Mix Team 400×12 Obstacle OCR Sea Games Philipina 2019. Bahkan, disela kesibukannya bekerja sebagai pejabat fungsional pemeriksa pajak di Kantor Pajak Bandung Cibeunying, dia sempat mewakili Asia Tenggara di kejuaraan lari gunung Dunia di Lake Tahoe, California, Amerika Serikat pada September 2019 lalu.

“Intinya, untuk hasil maksimal yang didapat harus kerja keras, disiplin, dan komitmen dalam mencapai target,” ungkap Handaka saat ditanyai metro24 terkait kiat dari keberhasilan yang telah digapainya, Rabu (2/9) di Kota Padangsidimpuan.

Sekedar informasi, di Indonesia, olahraga Spartan Race yang populer 2009 lalu ini, mungkin belum terlalu banyak yang tahu. Namun, di luar negeri, olahraga ini telah digandrungi kawula muda, bahkan acap kali dipertandingkan dalam setiap even olahraga. Untuk Indonesia sendiri, olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan ketahanan fisik ini, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, mulai diminati.

Saat ini, sudah ada komunitas sendiri untuk mendalami olahraga yang berasal dari daratan Eropa tersebut. Tak terkecuali dengan Handaka. Dirinya, mulai akrab dengan olahraga itu sejak duduk di bangku kuliah. (zn)

 

  • Bagikan