LENSAKINI – Meski memiliki kedudukan istimewa sebagai istri nabi, tidak semua wanita dalam sejarah para nabi dikenal sebagai sosok yang salihah.
Al-Qur’an mencatat dua kisah istri nabi yang justru durhaka, tidak hanya kepada suaminya tetapi juga kepada Allah SWT, sehingga dijanjikan hukuman berat di akhirat.
Pertama, kisah istri Nabi Nuh yang menolak mengikuti ajaran suaminya. Meski diberi kesempatan untuk selamat dalam peristiwa banjir besar, ia memilih berpihak pada kaum yang menentang Nuh.
Allah SWT mencatat pembangkangannya dalam Surah At-Tahrim ayat 10, yang menjelaskan bagaimana ia dan kaum durhaka lainnya akhirnya tenggelam dalam azab besar.
Kisah serupa juga dialami istri Nabi Luth. Sebagai istri dari nabi yang diutus untuk memperbaiki moralitas kaum Sodom, ia malah menjadi perantara bagi kaumnya yang melakukan kemaksiatan.
Ketika azab Allah ditimpakan kepada kaum Sodom, istri Nabi Luth tidak diizinkan untuk selamat dan ikut menerima hukuman yang mengerikan.
Kedua wanita ini menjadi pelajaran bahwa status tidak menjamin keselamatan jika seseorang tidak taat kepada Allah dan rasul-Nya. Meskipun mereka adalah istri nabi, kedurhakaan mereka membuat mereka dijanjikan neraka.