Alamak! Wali Kota Padangsidimpuan Disoraki Pedagang Kaki Lima, Apa Gak Malu?

  • Bagikan
Wali Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Irsan Efendi Nasution, disoraki oleh pedagang yang berjualan di seputaran Jalan Thamrin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (29/10/2021).

PADANGSIDIMPUAN-Wali Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Irsan Efendi Nasution, disoraki oleh pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di seputaran Jalan Thamrin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (29/10/2021).

Menurut pantauan LENSKINI.com, aksi tersebut dilakukan pedagang ketika Wali Kota Padangsidimpuan datang ke Jalan Thamrin. Saat itu, puluhan pedagang sedang melakukan aksi unjuk rasa, karena lapak mereka digusur oleh pemerintah setempat.

“Wow” teriak warga ketika Wali Kota datang ke lokasi. Spontan, aksi adu mulut antara puluhan pedagang dan Wali Kota pun terjadi. Bahkan, ada sejumlah pedagang nekat menari-nari.

Dari pantauan wartawan, Sekitar pukul 14.30 WIB, Para pedagang kaki lima berkumpul di jalan Thamrin menuntut hak atas penerapan perda yang mereka duga tidak diterapkan secara adil.

Herli Kristiani Siregar, Salah seorang pedagang kaki lima menuntut, agar mereka tidak di gusur dari lapak tempat penjualan yang sudah bertahun-tahun, kami maunya di tata.

Kemudian Kata Herli, Kami tidak mampu membayar pasar mahera yang begitu mahal dengan kata lain, ekonomi tidak sesuai dengan pendapatan.

“Kami juga menuntut agar Perda No 41 di terapkan juga ke Hotel Megah seperti, Hotel Mega Permata, Ponsel Kembar dan RS Metta Medika, penerapan perda harus dilakukan secara adil,”tuturnya.

  • Bagikan