MEDAN – Personel Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, menembak kedua kaki Jonanda alias Nanda (21), seorang suami yang membakar istrinya hidup-hidup. Nanda tega membakar Anggraini alias Rani (21), warga Jalan Beringin Pasar VII GG Rambutan, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang, karena ketahuan selingkuh.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon Harto Panjaitan mengatakan, tersangka Nanda ketika ditangkap justru memberikan perlawanan dan menyerang petugas , sehingga terpaksa ditembak. “Kita beri tindakan tegas terukur ke kaki tersangka,” Jhon Harto Panjaitan, Senin (1/2/2021) malam.
Dia mengatakan, seusai diberi tindakan tegas terukur , tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis. “Tersangka sempat ditangkap warga, namun berhasil kabur. Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka,” ungkapnya.
Sementara, kakak tersangka, Yuliana (35) yang juga kakak ipar korban menyebutkan, antara korban dan adiknya sering bertengkar. Hal itu diketahuinya karena korban sudah sebulan terakhir tinggal bersamanya, di rumahnya. Bahkan peristiwa pembakaran korban juga terjadi di rumahnya. “Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Mereka sering bertengkar ,” ungkapnya.
Aksi pembakaran itu ditengarai berawal dari persoalan asmara dan cinta segitiga dari suami korban. Lelaki ini diduga nekat membakar hidup-hidup istrinya sendiri, karena cekcok akibat kalap ketahuan istrinya, Nanda tega membawa selingkuhannya ke rumah mereka. Keributan di antara pasangan muda ini pun tak terelakkan, hingga tersulut emosi berujung pada pembakar istrinya, Minggu (31/1/2021) pukul 01.00 WIB dini hari. (zn)