MEDAN-Universitas Sumatera Utara (USU) bersama empat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia bersepakat menjalin kerjasama dan meluncurkan (launching) konsorsium Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Launching konsorsium dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting, Senin (14/9). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dari 5 PTN di Indonesia menandai kerjasama tersebut.
Konsorsium diikuti oleh Fakultas Teknik dari 5 PTN di Indonesia yakni Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanuddin, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, dan Universitas Mulawarman. Konsorsium ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung konsep merdeka belajar dan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui peningkatan pertukaran mahasiswa nasional secara sistematis dan massif.
Rektor USU Prof Runtung Sitepu dalam sambutannya mengatakan, bahwa ia sangat menyambut baik kerjasama merdeka belajar di bidang keteknikan. Lahirnya konsorsium ini diawali dari adanya kerjasama pendahuluan antara Fakultas Teknik USU dan Fakultas Teknik Udayana, yang kemudian diikuti oleh tiga fakultas teknik lainnya.
“Sebagai embrio, harapannya kerjasama ini dapat diperluas tidak hanya terbatas pada fakultas teknik saja, melainkan juga fakultas lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan masing-masing perguruan tinggi,” kata Prof Runtung.
Seluruh pimpinan universitas yang tergabung dalam konsorsium tersebut menyambut baik dan mendukung kolaborasi yang dilakukan. Diharapkan konsorsium dapat menjadi instrumen penguat dan landasan dalam menerapkan merdeka belajar kampus merdeka di Indonesia khususnya bidang keteknikan.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Ir Nizam, M Sc, DIC, Ph D, mengapresiasi kolaborasi luar biasa dari Universitas yang terlibat. Menurut beliau, banyak perguruan tinggi yang melakukan pertukaran pelajar berskala internasional. Sementara, dalam negeri masih belum dilakukan secara intensif. Padahal ini menjadi penting dalam merajut kebhinekaan Indonesia melalui mahasiswa.
“Saya mengapresiasi sekali kerjasama ini. Semoga dapat menjadi cikal bakal untuk kerjasama lainnya yang lebih intensif. Dengan adanya kerjasama ini, Perguruan Tinggi akan semakin solid dan menghasilkan SDM unggul, menjadi inisiator pertukaran pelajar mahasiswa, merajut kebhinekaan dan dalam waktu bersamaan meningkatkan kemajuan bangsa dan negara. Kita berharap ini bisa menular ke bidang lainnya,” jelas Prof Nizam.
Menurut Dekan Fakultas Teknik USU Ir Seri Maulina, M Si, Ph D, penerapan kerjasama Kampus Merdeka ini telah dimulai melalui kegiatan perkuliahan yang dimulai pada tanggal 14 September 2020 lalu. Adapun data pertukaran mahasiswa yang telah dilakukan antara Universitas Sumatera Utara (USU) dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Udayana, Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Mulawarman (Unmul) adalah sebagai berikut ; mahasiswa Prodi Teknik Sipil USU ke Teknik Sipil Unmul sebanyak 5 orang, Teknik Sipil USU ke Teknik Sipil UB 5 orang, Prodi Arsitektur USU ke Prodi Arsitektur UB 20 orang, Prodi Teknik Sipil Unhas ke Teknik Sipil USU 15 orang dan Prodi Teknik Kimia USU ke Teknik Kimia UB sebanyak 8 orang. (zn)