MANDAILING NATAL– Keberadan tumpukan sampah masih menghiasai wajah Ibukota Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Panyabungan. Tak heran, banyak warga yang mengeluhkannya.
Seperti terlihat dipersimpangan Pasar Jong-Jong, tepatnya di Jalan Abri, dan Sipolu-Polu. Keberadaan sampah-sampah tersebut mengganggu kenyamanan warga. Selain mengeluarkan bau busuk, tumpukan sampah yang sebagian berasal dari sampah rumah tangga, dan sampah para penjual makanan malam juga merusak keindahan Kota, khususnya pagi hari.
Ardi, salah seorang penggunakan jalan kepada Lensakini Jumat, 14/08/2020 mengatakan, tumpukan sampah ini tersebut jelas menggangu, terlebih, apabila ditiup angin baunya akan menyegat.
“Sangat mengganggu bang, apalagi kita lihat kadang sampah sampai kebahu jalan, terlihat jorok lah bang,” terangnya. Sementara itu Dian salah seorang warga juga mengungkapkan hal yang sama, selain bau, sampah ini juga mengandung penyakit dan juga merusak lingkungan.
“Sangat mengganggu bang, apalagi kita dipagi hari melakukan aktifitas olahraga, dan dihadapkan dengan tumpukan sampah yang bau dan jorok,”tuturnya. Dian berharap agar Pemkab Madina segera menangani sampah-sampah yang tertumpuk dipagi hari, agar terlihat bersih “Kita berharap kepada Pemkab, agar menangani ini, dan juga disediakan fasilitas bak sampah, agar terlihat nyaman dan asri,” ungkapnya. (zn)