Warga Tuding Oknum Anggota DPRD Medan Backing Bangunan Tanpa SIMB 

  • Bagikan
Teks RDP Komisi IV DPRD Medan dengan warga Jalan Perkutut dan pemilik bangunan, Paulina Pasaribu di ruang Banmus DPRD Medan, Senin (3/8).

MEDAN-Sejumlah warga di Jalan Perkutut menunding oknum anggota DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung sebagai backing bangunan kos-kosan milik Paulina Pasaribu yang berdiri tanpa mengantongi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).

Hal itu disampaikan Bosar Pasaribu saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan warga Jalan Perkutut dan pemilik bangunan, Paulina Pasaribu di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Medan, Senin (3/8).

“Bangunan itu dari awal tidak ada izinnya. Saat kami tanya sama pekerjanya, mereka ‘melempar’ ke Duma. Gimana dinas mau negur kalau sudah ada keterlibatan dewan,” ungkap Bosar ditemui usai mengikuti RDP tersebut.

Saat rapat, diketahui warga keberatan atas pembangunan bangunan milik Paulina Pasaribu tersebut karena bangunannya menempel di kamar milik warga lainnya. Warga sudah pernah meminta agar Paulina menghentikan pembangunannya, namun tidak diindahkan Paulina.

“Kita sudah himbau untuk tidak diteruskan, tetapi dia tetap meneruskan bangunannya. Dari awal kita sudah tau buk Duma di belakangnya. Kalau ibu dari awal diskusi dengan kita, gak sampai kemari kita,” tegas Pasaribu dalam rapat.

Sementara anggota Komisi IV DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung, membantah disebut sebagai backing bangunan tersebut. Dia mengaku pernah menyarankan pemilik bangunan untuk menyediakan gang kebakaran.

“Saya disini mau klarifikasi, saya tidak pernah back up. Tapi saya pernah sarankan Paulina agar menyediakan gang kebakaran, dan dia sudah mundur satu batu,” bebernya.

Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak, meminta agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Mengingat, pemilik bangunan dan warga berada di lingkungan yang sama.

“Kalau lah ada apa-apa, kan bukan saudara kita yang duluan datang. Tapi tetangga kita,” tekannya. Paul berencana Komisi IV DPRD Medan akan meninjau lokasi untuk melihat fakta sebenarnya yang ada di lapangan.

“Secepatnya kita akan tinjau ke lapangan. Kita mau lihat kondisi sebenarnya dan mendamaikan konflik tersebut,” tutur Paul. (zn)

  • Bagikan