TAPANULI SELATAN-Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), Roman Smaradhana Elhaj memuji sikap yang ditunjukkan pasangan suami istri (pasutri) yang rela berjalan kaki 10 kilometer demi untuk mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah.
“Saya sangat apresiasi semangat dari pasutri tersebut, luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain,”ungkapnya kepada LENSAKINI.com.
Dijelaskannya, Pemkab Tapsel bersama stake holder yg lain termasuk TNI- Polri sudah membuat strategi vaksinasi Massal, Mobile maupun Door to Door.
“Program door to door yang seharusnya bisa melayani masyarakat kita yang jauh,”ujarnya.
Namun sambung Kapolres, apabila ada masyarakat jauh juga datang ke tempat vaksin, tentunya hal ini menjadia yang positif dimana kesadaran masrakay kita semakin baik utk divaksin guna menjaga kesehatan diri, keluarga maupun negara ini sehingga roda perekonomian dapat berjalan utk Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh.
Jarak tidak menjadi halangan bagi pasangan suami istri di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) bernama Naferinus Ziliwu (32) dan Sadari Hulu (31) untuk mendapatkan vaksin.
Pasutri tersebut berasal dari Dusun Gunung Harapan, Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sungkunur, Kabupaten Tapsel. Sembari menggendong anaknya yang masih hitungan hari, pasutri tersebut berangkat dari rumahnya.
Sejak pukul 09.00 WIB, pasutri enam orang anak itu mulai berangkat dari rumahnya. Untuk sampai ke lokasi vaksin, mereka harus melewati gunung dan jalan setapak. Tak tanggung-tanggung, kedua berjalan kaki mencapai 10 kilometer dari rumahnya. (zn)