PADANGLAWAS UTARA- Sungguh nahas nasib RH, bocah 7 tahun asal Kecamatan Ulu Sihapas, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara. Pasalnya, ketika ditemukan, hampir seluruh tubuhnya penuh luka bakar, sedangkan hidungnya mengeluarkan darah.
RH ditemukan oleh Rahmat Sadoa Situmeang (29). Diceritakannya, ketika itu dsedang merakit kandang bebek. Tiba-tiba seorang anak muncul mendekat.
Spontan, dia langsung terkejut dan merasa kasihan. Bagaimana tidak, dari hidungnya mengeluarkan banyak darah, sedangkan hampir seluruh tubuhnya nyarus mengalami luka bakar.
Tak lama, Rahmat membawa RH ke kampung. “Dari pengakuan RH, ia diusir oleh orang tua dan ia lari melewati perkampungan,”tuturnya.
Selanjutnya, Rahmat membawa RH ke rumah kepala desa guna melaporkan kejadian yang dialami oleh RH.”Sampai malam hari, Informasi kejadian tersebut semakin berkembang, masyarakat mulai ramai hingga ada warga yang menjemput terduga pelaku yaitu orangtua korban dan langsung mengamankan kedua orangtuanya ke Mapolres Tapsel,”tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, hampir seluruh tubuh seorang bocah asal Desa Aek Nauli, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut), berinisial RH (5) dibakar menggunakan anti nyamuk.
Kedua pelaku diduga tak lain adalah PR (ibu tiri) dan R (ayah kandung), warga Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta. Berdasarkan video yang beredar, hampir seluruh tubuh anak tersebut mengalami luka bakar anti nyamuk, terutama di bagian kaki dan tangan. (zn)