PADANGSIDIMPUAN-Miris, gegara nonton televisi (TV) tiga orang omak-omak di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara diancam keselamatannya, satu diantaranya dianiaya hingga memar oleh AD, yang merupakan abang ipar ketiganya.
Ketiga omak-omak tersebut berinisial, DML (27), ML (31) keduanya warga Lingkungan IV, Bakaran Batu, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota padangsidimpuan. Selanjutnya, MAL (23), warga Jalan Tanjung, Kota Padangsidimpuan.
Peritiwa tersebut terjadi, Selasa (28/9/2021) siang pada saat DML, ML dan MAL sedang menonton TV di rumah mereka sembari ketawa. Tidak lama berselang, AD datang dan membentak-bentak dan memaki dengan alasan suara dari ketiganya bising.
Adu mulut spontan terjadi, karena DML, ML dan MAL merasa tidak terima dengan makian dan ucapan kasar dari AD. Selanjutnya, AD langsung menolak bagian leher DML hingga terjatuh. Tak hanya itu, AD langsung mengambil kursi memukulkannya ke bagian kaki DML hingga memar.
“Setelah membantingkan kursi, dia (AD) langsung mengancam keselamatan kami,”ujar DML yang diamini oleh ML dan MAL kepada LENSAKINI.com, ketika ditemui Kamis (30/9/2021).
Tak terima dengan aksi tersebut, ketiganya langsung mendatangi Mapolres Padangsidimpuan guna melaporkan kejadian yang dialami mereka. Sayangnya, ketika sampai di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, laporan belum bisa diterima karena tidak ada surat dari Polmas dan Kepala Lingkungan setempat.
“Tak bisa buat laporan, sebelum ada surat rekomendasi dari Polmas atau kepling,”tutur ketiganya. (UA)
