KISARAN-Takut malu, ibu muda berinisial VP (18) asal Dusun Tiga, Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, ditangkap polisi.
Pasalnya, tersangka diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha mengatakan, VP nekat melakukan tindakan bejatnya itu diduga karena takut malu.
“Motif dari pelaku membuang bayi yang baru dilahirkannya ini adalah untuk menutupi kehamilannya selama ini. Disamping itu juga bertujuan untuk membuat bayi itu meninggal dunia, jadi agar kehamilannya selama ini tidak diketahui orang lain,” ungkap Kapolres, Kamis (12/8/2021).
Aksinya membuang bayi lanjut Putu, dilakukan VP setelah melahirkan dengan cara normal di kamar mandi rumahnya. Proses persalinan dilakukannya seorang diri.
Setelah lahir, bayi perempuan tersebut, dibungkus menggunakan plastik. Kemudiam VP membuangnya ke lokasi penemuan yang letaknya sekitar 20 meter dari ke diamannya.
“Pelaku sengaja membuang bayinya di lokasi tepi jurang pembuangan sampah agar berujung kematian. Selain itu tidak diketahui orang lain,” imbuhnya.
Namun, beberapa saat setelah dibuang bayi malang itu menangis. Hal itu mengundang perhatian warga dan langsung menyelamatkan bayi perempuan tersebut.
Atas perbuatannya, VP dipersangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun serta Undang-Undang perlindungan anak.
(zn)
