Bantah Pernyataan Wali Kota Sidimpuan, Warga Akui Ada Pembakaran Kuburan

  • Bagikan

PADANGSIDIMPUAN-Sejumlah warga di Lingkungan I, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengakui adanya pembakaran kuburan jenazah pasien COVID-19 di wilayah itu.

“Memang kuburannya dibakar, karena masyarakat marah,”ujar Khairunnisa, salah seorang warga ketika ditemui. Ditanya tentang pernyataan Wali Kota yang membantah adanya pembakaran kuburan, perempuan tiga anak tersebut menegaskan bahwa pada malam itu kuburan jenazah COVID-19 dibakar oleh warga dengan memakai ban.

“Pernyataan Wali Kota itu tidak benar, malam itu memang ada pembakaran kuburan,”ungkapnya. Lebih lanjut dia mengatakan, hingga saat ini masyarakat yang ada di lingkungan itu masih tetap menuntut pemindahan kuburan jenazah COVID-19.

“Permintaan kami hanya satu yaitu, kuburan tersebut dipindahkan dari lingkungan ini,”tuturnya. Khairunnisa juga mengaku kecewa pada sikap Wali Kota karena tidak memberikan kesempatan kepada warga untuk menyampaikan keluh-kesahnya ketika mendatangi lingkungan itu.

Sebelumnya, Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution membantah adanya aksi pembakaran yang dilakukan oleh masyarakat.

“Benar ada pembakaran ban bekas, tapi itu kurang lebih 1 sampai dengan 2 meter dari makam. Dan tadi dijelaskan oleh Pak Khaidir Nasution sebagai “orang kaya” karena penerangan dan nyamuk tadi malam disini sesungguhnya itu motivasinya sehingga ada pembakaran ban bekas,”imbuh Wali Kota.

  • Bagikan