PADANGSIDIMPUAN – Keganasan Israel terhadap Palestina kembali menjadi sorotan global. Dalam waktu sepekan, serangan militer Israel telah membunuh lebih dari 200 masyarakat Palestina, termasuk juga anak-anak.
Reuters melaporkan, 197 warga meregang nyawa akibat serangan yang terjadi, sebanyak 58 di antaranya adalah anak-anak dan 34 wanita.
Pemerintah Indonesia, melalui Presiden Joko Widodo sendiri telah memberikan pernyataan resmi dan tegas mengutuk agresi militer secara terang-terangan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Berbagai kelompok masyarakat di Indonesia juga turut mengutuk Israel, berbagai dukungan digalang, dimulai dari upaya mengumpulkan donasi untuk warga Palestina. Serta berharap Pemerintah Indonesia segera mengambil langkah kongkrit.
Dari Kota Padangsidimpuan, beberapa organisasi masyarakat turut melakukan hal yang sama, mengutuk dan meminta masyarakat agar berbondong-bondong melakukan pembelaan terhadap warga Palestina.
Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kota Padangsidimpuan
Ketua Umum PD DMI Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution kepada LENSAKINI mengatakan bahwa Israel adalah musuh kemanusiaan, sebab dengan sengaja mengusik dan menghilangkan nyawa manusia dengan sengaja.
“Perbuatan Israel biadab. Mereka tidak hanya mengusik, tetapi juga membunuh warga Palestina dengan kekuatan militer. Dari sudut pandang manapun, apa yang dilakukan Israel tidak bisa diterima” tegas Rusydi Nasution.
Rusydi berharap masyarakat dan Pemerintah bekerjasama dalam menggalang donasi, mendoakan dan melakukan shalat ghoib bagi para korban.
“Saya mengajak masyarakat agar menyalurkan donasinya kepada warga Palestina melalui lembaga-lembaga sosial yang ada. Sebaiknya, Pemko Padangsidimpuan juga melakukan hal yang serupa” jelas Rusydi.
Rusydi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan tersebut berharap agar Pemko mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan shalat ghoib di setiap masjid-masjid.
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Padangsidimpuan
Terpisah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Padangsidimpuan Azhari Hasibuan menjelaskan bahwa membela Palestina sama halnya membela tanah suci Islam dan Masjidil Aqsa.
“Mari membela tanah suci Islam dan Masjidil Aqsa. Kita perlu upaya kongkrit selain sekedar mengecam. Salah satunya adalah memberikan bantuan untuk mereka yang menerima dampak agresi militer Israel” jelasnya.
Pemuda Muhammadiyah Padangsidimpuan, telah menerima surat resmi PP Muhammadiyah terkait penggalangan dana.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengumpulkan donasi dan menyalurkannya melalui LazisMu” imbuhnya.
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Padangsidimpuan
Pernyataan yang sama juga datang dari Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan, Timbul Lubis.
Ia mengatakan, segala bentuk dukungan harus diberikan. Terkait donasi, ia mengatakan bahwa sedikit atau banyak bukan menjadi persoalan.
“Ini bukan masalah sedikit atau banyak sumbangan dari kita semua. Ini persoalan kita berada di posisi mana. Dengan sumbangan pada warga Palestina menjadi penegasan posisi kita sebagai manusia yang mencintai kedamaian dan kemanusiaan. Tentu bagi ummat Islam, juga sebagai penegasan pembelaan terhadap Aqidah dan tanah suci Masjidil Aqsa” tutupnya. (zhp)