TAPANULI UTARA – Ambronsus Nababan (34), tewas dihabis adik kandungnya Swandi Nababan (18), Rabu (10/3/2021) sekitar Pukul 18.30 WIB, di Dusun Pangaloan, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara.
Kapolres Taput, AKBP Muhammad Saleh menerangkan, Ambronsus Nababan (korban) dihabisi adik kandung dengan menggunakan kayu yang diambil dari samping rumahnya, lalu memukul korban di bagian kepala sebanyak enam kali hingga tewas di tempat kejadian.
“Dari hasil pemeriksaan yang kita peroleh dari saksi maupun tersangka, kejadian berawal saat itu korban mendatangi ibunya Fine Tampubolon (61), ke rumahnya dengan marah-marah tanpa sebab. Waktu itu, di rumah sedang ada tersangka dan juga salah satu abang kandung tersangka, yakni Suheri Nababan (22),” jelas Muhammad Saleh, Kamis (11/3/2021), dilansir dari SINDONEWS.com.
Dia mengatakan, korban tidak perduli dengan dua orang adiknya dan langsung mencekik leher ibunya, serta hendak menusuk pakai gunting yang sudah dipersiapkan. Melihat hal tersebut, sebut Suheri Nababan menangkap korban dan melarang serta mengevakuasi ibunya keluar rumah.
Namun korban masih berusaha untuk mengejar ibunya, sehingga tersangka Swandi Nababan tidak terima dan langsung mengambil kayu dari samping rumahnya, dan memukul kepala korban sebanyak enam kali hingga korban terkapar dan tewas di tempat.
“Setelah korban tewas di tempat, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong Taput. Korban, tersangka dan saksi Suheri Nababan adalah kakak beradik kandung. Ibunya Fine Tampubolon dan ayah Arli Nababan (63). Namun saat kejadian, ayahnya tidak berada di rumah karena masih di kebun,” ujar Muhammad Saleh. (SI/zn)