MEDAN-DPRD Medan memberi catatan dan persoalan Kota Medan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke 430 tahun. Dimana kondisi ekonomi yang semakin terpuruk akibat dampak Covid-19 dilihat tingginya tingkat pengangguran dan kriminalitas di Kota Medan.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Medan, Hasyim SE dalam pidato yang disampaikannya pada Rapat Paripurna Istimewa di ruang Paripurna gedung DPRD Medan, Selasa (30/6), yang dihadiri Plt Walikota Medan H Akhyar Nasutition, Wakil Ketua DPRD Medan H Rajudin Sagala SPdi, H Ihwan Ritonga SE, HT Bahrumsyah dan seluruh unsur Forkopimda Kota Medan.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan klasik yang tidak kunjung selesai seperti banjir, sampah, dan Kota Medan yang gelap gulita ketika malam hari.
“Persoalan banjir terjadi karena masalah drainase yang buruk. Sedangkan persoalan sampah karena perilaku masyarakat yang membuat sampah sembarangan,” katanya.
Politikus PDIP itu menyindir kondisi Kota Medan di malam hari. Ia menyebut Kota Medan gelap gulita ketika malam hari. Hal ini terjadi karena banyak Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi dengan baik.
“Kota Medan gelap gulita di malam hari karena LPJU yang padam. Ini menyebabkan tindak kejahatan dan kriminalitas yang tinggi,” ungkapnya.
Disisi lain, Hasyim juga menyoroti persoalan peredaran narkoba yang semakin hari semakin tinggi.
Sementara Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyatakan, pandemi Covid-19 yang saat ini dialami oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Medan dapat diatasi dengan kabolarasi kinerja positif dari semua pihak.
“Terutama masyarakat harus mematuhi imbauan dari Pemerintah Kota Medan agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Dengan memakai masker saat melakukan aktifitas di luar rumah, selalu mencuci tangan, jaga jarak dan mengonsumsi makanan sehat,” terang Akhyar. (zn)
