Tertidur Pulas, 4 Kakak-Adik Tewas Terbakar di Padanglawas Utara

  • Bagikan
Foto kondisi jenazah kakak-adik yang tewas terbakar di Padanglawas Utara (Ist)

PADANGLAWAS UTARA-Empat orang kakak-adik di Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara (Sumut), tewas terbakar di Poken Salasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara tadi malam.

Korban tewas akibat kebakaran, Aisah Ritonga (15), Dian Ritonga (8) Ayu Ritonga (8) Madan Ritonga (4). Mirisnya, mereka tewas pada saat ibu pergi bekerja, sedangkan orang tua laki-laki ke-empat anak itu sedang di warung.

“Pada saat kejadian ke 4 korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar. Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, berusaha menolong, tapi api sudah terlanjur membesar.” ujar AKP Zulfikar, SH Kapolsek Padang Bolak Polres Tapanuli Selatan saat dikonfirmasi Senin ( 21/2/2022).

Dijelaskkan Kapolsek, orang tua korban tidak berada di rumah, orang tua laki-laki berada di warung yang berjarak 2 rumah dari TKP kebakaran. Sementara ibu mereka sedang bekerja mengkhusuk badan” lanjut AKP Zulfikar, SH.

Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul sekira pukul 22.40 Wib tanggal 20 Februari 2022. Api dengan cepat membesar membakar rumah yang semi permanen. Warga yang mengetahui masih ada orang dalam rumah, berusaha untuk. menolong.

“Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, berusaha menolong korban, tapi api sudah membesar.” ujar AKP Zulfikar, SH.

Sejumlah warga terlihat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga memadamkan api dengan menyiramkan air pakai ember. Sebagian warga lainnya dengan cara memukul api dengan kayu sehingga api tidak menjalar.

Api baru bisa dipadamkan, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Padang Lawas Utara datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.00 Wib.

“Ke-empat korban ditemukan tewas di dalam satu kamar” ujar AKP Zulfikar, SH Kapolsek Padang Bolak Polres Tapanuli Selatan.

Hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah. Selain 4 korban jiwa, kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian materil 100 juta rupiah.

Kedua orangtua korban, Darwin Ritonga (46) dan istrinya masih syok atas kejadian ini.(zn)

  • Bagikan