Tangis Siswa SD Anak Pribumi dari Kampung Bukit Dibalik Tembok Milik Hongsing

  • Bagikan
Atta, siswa kelas IV SD tidak tahan menahan kesedihannya (foto/lensakini/amru)

PADANGSIDIMPUAN-Tangis siswa Sekolah Dasar (SD) anak pribumi dari Kampung Bukit, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara dari balik tembok milik Hongsing yang menutup akses menuju rumahnya tidak bisa terbendung.

Bagaimana tidak, siswa-siswa itu setiap hari terpaksa memanjat tembok dengan ketinggian 2 meter. Sayangnya, pemerintah setempat hingga saat ini belum bisa berbuat banyak agar akses ke rumah milik siswa SD itu bisa terbuka.

Pagi itu, Attar, siswa kelas 4 SD terlihat sudah mengunakan seragam sekolah. Dari balik tembok suaranya sudah terdengar. Tak lama, Attar langsung memanjat tembok yang menutup akses ke rumahnya.

  • Bagikan