Setelah Bunuh Diva Calon Anggota Paskibra di Mandailing Natal, Yunus Pura-pura Ikut Mencari Korban

MANDAILING NATAL (LENSAKINI)-Setelah membunuh Diva Febriani, siswa SMA Negeri 1 Natal, Yunus, terduga pelaku berpura-pura mencari korban. Aksi itu ia lakukan agar masyarakat tidak curiga terhadapnya.

Penemuan mayat Diva, salah seorang calon anggota Paskibra di Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara spontan menggegerkan masyarakat di tempat itu. Pasalnya, Diva sebelumnya dinyatakan tidak pulang ke rumah setelah mengikuti latihan Paskibra di Lapangan Merdeka Natal.

Penemuan mayat Diva tersebut bertambah heboh setelah pihak kepolisian menangkap terduga pelaku Yunus yang merupakan tetangga korban. Terduga pelaku ditangkap di rumah saudaranya di Desa Bundo Kase, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina.

Di hadapan petugas kepolisian, Yunus mengaku mengaku sempat berpura-pura ikut mencari korban bersama masyarakat. Aksi itu ia lakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah membunuh korban.

“Saya ikut mencari korban agar tidak dicurigai masyarakat,”ungkapnya pada saat konfrensi pers di Aula Rupatama Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Senin (4/8/2025).

Selanjutnya, Yunus juga nekat mencabuli Diva setelah meninggal dunia.Peristiwa pembunuhan itu berawal pada saat pelaku meminta korban untuk mengantarnya ke salah satu bengkel karena sepeda motor miliknya sedang rusak. Mendengar perkataan pelaku, korban langsung membantu untuk mengantar ke bengkel.

Padahal itu hanya dalih pelaku untuk merampok barang-barang yang dimiliki oleh Diva demi bisa menebus hutang handphon. Apalagi, korban saat itu pulang sendirian.

“Niat awal saya itu mengambil sepedamotor Diva dengan cara mencekik hingga pingsan. Setelah itu saya mengambil handphone, membawa sepeda motor, uang tunai, lalu saya lari,”ujar Yunus di Aula Rupatama Tantya Sudhirajati Mapolres Madina, Senin (4/8/2025).