TAPANULI SELATAN-Perusahaan PT Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru menegaskan bahwa, penyebab kematian salah seorang tenaga kerja asing (TKA) akibat pohon tumbang.
“Pohon tumbang yang sudah lapuk (mati),”ujar Firman Taufick, Communications & External Affairs Director PT North Sumatera Hydro Energy.
Dijelaskannya, berdasarkan hasill penyelidikan lapangan, musibah terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban yang bernama Zhan Guochun (47 Tahun) sedang melakukan pekerjaan pemasangan besi untuk Retaining Wall.
“Retaining wall merupakan pekerjaan pembuatan dinding penahan yang dilakukan di daerah yang rawan longsor, sebagai bagian dari mitigasi teknis yang dilaksanakan dalam pembanguan proyek PLTA Batangtoru,”ungkapnya.
Lebih lanjut Firman menjelaskan, lokasi pohon tumbang berada di luar lahan yang dibebaskan PT NSHE.
Diberitakan sebelumnya, 1 orang warga negara asing (WNA) yang diduga pekerja di lokasi PT Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru dikabarkan tewas, Jumat (28/05/2021).
(zn)