PADANGSIDIMPUAN-Rumah milik pedagang ayam potong di Kampung Darek, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) tiba-tiba amblas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun karugian mencapai puluhan juta.
Rumah tersebut milik Sakdiah Harahap (50) dan suaminya, Zulkipli Batubara (52). Peristiwa tersebut berawal ketika pemilik rumah merasa goyangan seperti gempa terjadi di bagian belakang rumah mereka.
Tidak selama berselang, pemilik rumah melihat ke bagian dapur.”Saat itu, kami lihat rumah bagian belakang sudah amblas ke dasar Sungai Sibottar,”ujar Sakdiah kepada wartawan ketika dikonfirmasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya tidak tidak menyadari selama ini terjangan air sungai dari Kampung Jawa kerap menghantam pondasi rumahnya menyebabkan pada bagian bawah dapur bangunan rumah terjadi erosi.
“Saat kejadian, kami sedang duduk duduk di teras rumah. Sesaat seperti gempa yang mengluarkan suara keras, ternyatata setelah diperiksa ke belakang rumah, bangunan dapur rumahnya roboh,”imbuhnya.
Dia mengaku sudah lama memohon ke pemerintah agar dibangun bronjong melalui kepala lingkungan, namun belum tidak terwujud hingga kejadian. (zn)