PADANGSIDIMPUAN – Warga Kelurahan Aek Tampang, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, membakar kuburan jenazah pasien COVID-19. Sabtu (22/05/2021).
Menurut pantauan LENSAKINI, kuburan jenazah COVID-19 tersebut mulai dibakar pada pukul 23.35.00 WIB. Warga membakar kuburan tersebut dengan menggunakan ban bekas bersama kayu. Spontan, warga yang lain langsung berteriak ketika kuburan mulai dibakar.
Aksi tersebut disebabkan, warga menolak adanya jenazah COVID-19 dikubur di daerah itu. Kekesalan warga semakin bertambah, karena hingga saat ini tidak ada solusi dari Pemkot Padangsidimpuan.
Sebelumnya, Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Padangsidimpuan, Arpan Siregar menegaskan, tidak mau tahu tentang tuntutan warga. Sebab, penguburan tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan bersama dengan pihak keluarga jenazah pasien COVID-19.
“Diterima atau tidak, kami tidak mau tahu,” ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Kantor Camat Padangsidimpuan Selatan, Arpan Siregar.
Menurutnya, sebelum dikubur, pihaknya terlebih dahulu sudah musyawarah dengan pihak keluarga. (zn)