Bersuhu Tubuh Tinggi, Mahasiswi Asal Dairi Jalani Pemeriksaan Covid-19

  • Bagikan
Kepala Dishub Simalungun, Rony Butar butar dan Kadis Kesehatan, Lidya Saragih mengawasi pemeriksaan kesehatan seorang mahasiswi penumpang angkutan umum bersuhu tubuh tinggi di pos pemeriksaan perbatasan,Selasa (28/4/2020). (ist)

SIMALUNGUN-Bersuhu tubuh 38,8 °C, seorang mahasiswi penumpang bus angkutan umum yang melintasi pos pemeriksaan di jalan umum Pematangsiantar-Saribudolok menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan Rapid Test.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun, Ronny Butarbutar melalui Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Akmal H Siregar kepada wartawan, Selasa (28/4/2020) mengatakan, mahasiswi yang kos di Perumnas Batu VI Kecamatan Siantar itu bermaksud pulang ke rumah orangtuanya di Parongil, Kabupaten Dairi.

“Tim pengendalian lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di perbatasan saat melakukan pemeriksaa  suhu tubuh penumpang dan penyemprotan disinfektan di angkutan umum mendapati satu penumpang bus jurusan Pematangsiantar-Sidikalang mengalami suhu tubuh 38,8°C , sehingga dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dari Dinas Kesehatan dengan Rapid Test,” ujar Akmal.

Tim  melakukan pemeriksaan dengan Rapid Test untuk memastikan kondisi mahasiswi tersebut. Setelah tiga kali diperiksa dengan alat ukur suhu tubuh tetap di atas 38°C.

Hasil pemeriksaan dengan Rapid Test lanjut, mahasiswi tersebut negatif reaktif Covid-19 dan meminta untuk menghubungi keluarganya supaya dijemput.

Dia menambahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, melalui Dishub mengawasi ketat perbatasan atau pintu masuk keluar ke wilayah Kabupaten Simalungun, dengan memeriksa suhu penumpang angkutan umum dan menyemprotkan disinfektan di kenderaan yang masuk ke wilayah perbatasan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pos pemeriksaan kata Akmal, dibuat tim gugus tugas melalui Dishub di perbatasan Kabupaten Simalungun sebagai wilayah tujuan dan perlintasan manusia dan barang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Toba, Samosir, Deli Serdang, Sergei, Asahan, Batubara dan Karo. (bs)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *