TAPANULI SELATAN-Pencarian sopir Ismail Marzuki Siregar (42), yang terjun ke jurang sedalam 41 meter di Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, terpaksa dihentikan.
Pencarian korban sudah dilakukan sejak 21-28 April 2020, namun, hingga saat ini korban belum ditemukan. Sesuai prosedur Tim SAR, pencarian terhadap korban seluruhnya dihentikan,”ujar Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib kepada LENSAKINI Selasa (29/4/2020).
Sebelum menghentikan pencarian, Tim SAR gabungan bersama pemerintah dan keluarga korban melakukan musyawarah terkait tindak lanjut pencarian korban. Hasilnya, diperoleh kesepakatan untuk dihentikan dan keluarga telah mengikhlaskan kepergian Ismail Marzuki Siregar.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, penghentian pencarian korban ditandai dengan acara doa bersama disertai tabur bunga ke jurang lokasi jatuhnya truk bersama korban. “Setelah prosesi doa bersama dan tabur bunga selesai, Tim SAR gabungan yang terlibat kembali ke Komando masing-masing,”tuturnya.
Sekedar mengingatkan, truk yang dikemudikan korban diduga tidak kuat menahan beban bibit sawit ketika menandaki di lokasi kejadian. Sehingga, truk mundur dan menabrak pagar jembatan hingga terjatuh ke dalam jurang puluhan meter. (zn)
