Peduli Gideon, Komunitas Perempuan Tabagsel Salurkan Bantuan

  • Bagikan
Komunitas Perempuan Tabagsel memberikan bantuan kepada Gideon Sianipar, yang tinggal di kolong rumah di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padangsidimpuan, Selatan Kota Padangsidimpuan.

PADANGSIDIMPUAN- Komunitas Perempuan Tabagsel memberikan bantuan kepada Gideon Sianipar,  yang tinggal di kolong rumah di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padangsidimpuan, Selatan Kota Padangsidimpuan.

Senyum Gideon  langsung terlihat ketika sejumlah anggota Komunitas Perempuan Tabagsel mendatangi rumahnya. Kedatangan para perempuan-perempuan tangguh itu langsung disambut oleh Yohannes Sianipar, orangtua Gideon.  Ketua Komunitas Perempuan Tabagsel, Taty Ariani Tambunan mengatakan, penyerahan bantuan tersebut ungkapan  rasa persaudaraan dari anggota komunitas tersebut.

Advertisement

Sebagai sesama warga Kota Padangsidimpuan, sudah selayaknya mereka membantu Gideon dan keluarganya.”Kami juga ikut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh Gideon dan orangtua, makanya kami datang kesini,”ujar politisi PDI-P itu kepada LENSAKINI.

Dijelaskan , bantuan yang diserahkan berupa, beras, susu, minyak makan dan telur. Selain itu, pihaknya juga memberikan sejumlah uang untuk biaya kebutuhan hidup Gideon dan orangtuanya. Sementara itu, Yohannes Sianipar mengungkapkan terima kasihnya kepada Komunitas Perempuan Tabagsel.  Menurutnya, bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk kebutuhan hidup Gideon.

Kepada Taty, Yonannes menjelaskan, Gideon sudah piatu sejak berusia 2 tahun.  Yohannes berprofesi sebagai penarik becak bermotor. Hasilnya, dia akan pergunakan untuk mencukupi kehidupan mereka. Tidak setiap hari dia bisa mendapatkan uang yang cukup dari pekerjaan itu, karena zaman saat ini serba sulit terutama setelah merebaknya Virus Corona.

“Hasil dari menarik betor itu yang saya belikan ke beras,” ujarnya. Namun, dia mengaku tidak bisa harus membeli beras setiap hari, karena pendapatan sangar sedikit. Permintaan hidup yang banyak  membuatnya harus kerja keras, namun, keberuntungan belum ada, karena hasilnya masih sangat kurang. (zn)

 

 

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *