Menu
Menjadi Referensi & Terkini

Ketua KPU Tegaskan Tak Ada Larangan Kampanye di Kampus, Tapi?

  • Bagikan
Foto Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari (Istimewa)

Kendati demikian, Hasyim juga menegaskan tetap perlu perlakuan yang adil apabila penanggungjawab fasilitas institusi pendidikan tersebut membolehkan kegiatan kampanye.

“Tapi juga harus memperlakukan yang sama, kalau capres ada dua ya dua-duanya diberikan kesempatan. Kalau capresnya ada tiga ya diberi kesempatan. Kalau partainya ada 16, ya 16-nya diberikan kesempatan. Persoalan si calon atau peserta pemilu hadir menggunakan atau tidak ya terserah kan begitu. Misalkan kampus memberikan jadwal silakan tanggal 1 sampai 16, hari pertama partai nomor 1 dan seterusnya sampai 16, mau digunakan atau tidak kan terserah partai. Tapi intinya memberikan kesempatan yang sama,” jelas Hasyim.

Hasyim mengakui secara pribadi tidak melarang kegiatan kampanye di kampus. Menurut Hasyim, kegiatan kampanye sangat efektif dilakukan di kampus karena dialektika visi dan misi peserta pemilu dapat dijadikan bahan kajian bagi insan akademik yang ada disana.

“Kalau saya menyatakan kampanye di kampus boleh apa nggak? boleh. Wong mahasiswanya pemilih, dosen-dosennya juga pemilih, pengen tahu dong siapa capresnya, siapa calon DPR-nya, visi misinya seperti apa, apa janji-janjinya, visi-misinya untuk pengembangan dunia akademik kan perlu diketahui dan perlu di-challenge, perlu dipertanyakan, realistis gak dalam durasi waktu tertentu itu menjanjikan kampanye seperti ini dan itu. Itu penting,” terang Hasyim.

  • Bagikan