TAPANULI SELATAN-Anggota Komisi XI DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu mengatakan, selama masa pandemi Covid-19, uang negara terkuras sebanyak Rp1.600 Trilliun lebih.
Uang sebanyak itu dipergunakan untuk pembiayaan pengobatan, pencegahan hingga masa pemulihan saat Covid-19 mulai melandai di Indonesia.
”Uang sebanyak ini didapatkan dari utang luar negeri,”ujarnya di hadapan ratusan masyarakat pada saat acara penyuluhan jasa keuangan dalam rangka waspada investasi bodong di beberapa wilayah Tapsel.
Tentunya, kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumut itu, kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap laju pembangunan daerah yang ada di Indonesia, tidak terkecuali di Tapsel. Sebab, transfer dari pemerintah pusat, baik yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU) akan dikurangi.
“Banyak mata anggaran untuk alokasi pembangunan harus dikurangi akibat adanya Covid-19, sehingga laju pembangunan di daerah-daerah, termasuk wilayah Tapsel terhambat,”tuturnya.