JAKARTA-Untuk bisa membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) RSUD Padangsidimpuan yang tidak kunjung dibayarkan oleh pemerintah setempat, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut, meminta agar anggota DPRD dari partai itu agar menunda penerimaan honor mereka.
“Ini miris sekali, karena 1,5 tahun lebih honor nakes di rumah sakit itu tidak dibayarkan, makanya, saya sebagai ketua DPD Partai Gerindra Sumut meminta agar anggota dewan dari Partai Gerindra harus bersabar dan rela gajinya ditunda demi membayar insentif nakes itu,”ujarnya kepada LENSAKINI.com.
Di Kota Padangsidimpuan, jumlah anggota DPRD dari Partai Gerindra sebanyak 4 orang, yaitu Rusydi Nasution, Noni Paisa, Khoiruddin Siagian dan Moch Halid Rahman.”4 anggota DPRD ini harus sabar dulu, karena honor mereka harus ditunda untuk membayar insentif nakes di rumah sakit,”tutur mantan Dirut Bank Sumut itu.
Bisa dibayangkan, kata Gus Irawan, betapa mereka bertaruh nyawa setiap harinya menghadapi penyakit yang mematikan itu. Namun, pemerintah tidak membayarkan hak-hak nakes tersebut.
“Presiden sendiri mengatakan bahwa, nakes tersebut adalah pahlawan terdepan dalam menanggulangi COVID-19, tapi di Sidimpuan mereka malah terkesan disia-sialan dan tidak dihargai jasanya,”tutur anggota Komisi XI DPR RI itu.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Menteri Dalam Negeri mengancam akan memecat kepala daerah daerah yang tidak mambayarkan insentif nakes. (zn)