Asep yang juga Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK ini menerangkan bahwa awal mula terbongkarnya kasus korupsi di Tabagsel ini karena adanya laporan masyarakat.
Lalu mereka melakukan penyelidikan dan menerjunkan tim ke Tabagsel.
“Awal minggu ini diperoleh info penarikan uang Rp 2 miliar dari pihak swasta di sana. Tim memantau malam Kamis, ada pertemuan Kir dan Ray dengan Top di satu tempat. Kita lakukan penangkapan,” ujarnya.
Diduga tempat pertemuan Kir, Ray dan Top ini di salah satu lokasi di Kota Panyabungan karena KPK pada mulanya menyebut OTT ini di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
“Kita sudah menggandeng PPTAK untuk memantau aliran uang ini kemana saja berjalan,” jelasnya.
Simak Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita LENSAKINI.COM WhatsApp Channel: KLIK DISINI