Sebaliknya, Pemimpin Houthi, Abdul-Malik Al Houthi, menyebut serangan Israel adalah bentuk tekanan terhadap dukungan mereka terhadap Palestina.

“Sebesar apa pun agresi Israel… tidak akan menggoyahkan sikap rakyat kami dalam mendukung rakyat Palestina,” ujarnya.
Serangan ini terjadi hanya sepekan setelah bandara tersebut kembali aktif pasca perbaikan. Kini, bandara terbesar di Yaman itu kembali lumpuh. Ratusan jemaah haji pun terkatung-katung di tengah konflik yang belum kunjung reda.
