Miris! Diancam Dibunuh, Siswa SD di Mandailing Natal Pasrah Dicabuli

  • Bagikan

MANDAILING NATAL – Sebut saja Bunga (11), siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mendapat perlakukan yang memilukan oleh seorang oknum.

Advertisement

Pasalnya, kejadian yang dialami Bunga itu tepat di Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2024 kemarin.

Kepada wartawan, Wawan yang merupakan saudara korban mengatakan, akibat tertidur pulas dirinya terlambat menjeput Bunga di acara HUT RI yang digelar di sekolahnya. Lalu, Wawan beranjak dari rumah menuju sekolah. Namun, ketika ditemuinya korban dalam kondisi menangis.

“Setelah saya antar ke rumah. Saya tanyakan kenapa menangis. Diceritakannya, ia telah mengalami perlakuan cabul oleh salah seorang pria,” jelas Wawan.

Bunga disekap dan diancam hingga akan dibunuh bila menjerit. Mengetahui hal itu, Surono (42) melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Mandailing Natal di Panyabungan.

“Kami telah melapor. Saat itu, visum harus dilakukan esok harinya. Makanya kami harus menginap di Panyabungan,” ucap orang tua korban.

Kasus tersebut terdaftar dengan Nomor : SPTL/221/VIII/2024/SPKT/POLRES MANDAILING NATAL/POLDA SUMUT tertanggal 18 Agustus 2024. LP itu diterima oleh AIPDA Guntur M.S.F Hutapea.

Namun, hingga kini keluarga korban belum juga menerima permintaan keterangan atas laporan yang telah dilayangkan pada tanggal 18 Agustus 2024 lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
  • Bagikan