Dokter Spesialis Forensik RS Adam Malik Ungkap Penyebab Kematian Abdi Jaya Ginting

  • Bagikan

MEDAN- Misteri kematian Abdi Jaya Ginting alias Cokna yang ditemukan tewas di Jalan Jamin Ginting, sebelum Pajak Pancur Batu, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di depan Swalayan Gundaling MM, pada Jumat (11/9/2020) lalu akhirnya terungkap.

Pasalnya, Dokter Spesialis Forensik Rumah Sakit (RS) Adam Malik, Medan, Dr Hasan Petrus mengungkapkan kematian Abdi Jaya Ginting alias Cokna akibat penyakit paru dan hati yang dideritanya yang membuatnya lemas.

“Korban meninggal dunia karena mati lemas akibat penyakit paru-paru dan hati yang menyebabkan korban tewas karena lemas kekurangan oksigen,” ungkap Hasan didampingi Dir Krimum Polda Sumut, Kombes Pol Irwan Anwar saat konfrensi pers di Ditreskrimum Polda Sumatera Utara, Rabu (23/9/2020) siang.

Lebih lanjut, Hasan mengatakan, luka memar yang ada di tubuh korban akibat pergumulan dengan petugas saat dilakukan penangkapan terhadap korban.

“Tidak ada tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Kalaupun ada itu akibat pergumulan antara korban dengan polisi saat proses penangkapan,” bebemya yang turut didampingi Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemmi Mandagi dan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, AKP Ginanjar Fitriadi.

Guna memastikan kematian Abdu, Hasan mengatakan, pihaknya telah mengambil beberapa organ tubuh dan darah korban untuk diperiksa.

“Hasilnya, kita menemukan zat amphetamine yang terkandung dalam narkotika jenis sabu-sabu di dalam lambung korban. Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada ditemukan kekerasan di tubuh korban yang disebut-sebut menyebabkan kematiannya. Namun korban tewas murni akibat lemas kekurangan oksigen,” jelas Dr Hasan.

Diberitakan sebelumnya, Abdi Jaya Ginting alias Cokna ditemukan tewas di Jalan Jamin Ginting, sebelum Pajak Pancur Batu, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di depan Swalayan Gundaling MM, Jumat, 11 September 2020. (UA)

  • Bagikan