TAPANULI SELATAN-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Parulian Nasution mengingatkan kepada seluruh tenaga medis agar tidak menolak suntik Vaksin Sinovac.
“Karena seluruh nakes yang bertugas di Pemkab Tapsel menjadi garda terdepan untuk menyelematkan pasien yang terkonfirmasi COVID-19,”ujar mantan aktivis mahasiswa tersebut.
Menurutnya, petugas kesehatan menjadi prioritas utama yang harus di vaksin, karena kita harus yakin bahwa pemerintah tidak ada niat buruk untuk rakyatnya. Pemerintah ingin semua masyarakat terlindungi dari COVID-19.
Apalagi, kata Sekda, beberapa hari yang lalu Pemkab Tapsel telah menerima Vaksin Sinovac sebanyak 2280. Dan vaksin tersebut akan disuntikkan kepada petugas kesehatan yang menjadi prioritas utama untuk di vaksin, kecuali yang tidak boleh di vaksin apabila memiliki penyakit bawaan.
“Maka dari itu jangan sampai ada petugas kesehatan yang tidak mau di vaksin dan apabila tidak mau di vaksin bagaimana kita bisa meyakinkan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut Sekda, pengaruh Covid-19 selama ini masih membayangi dalam tugas pengabdian di tengah masyarakat. Kekhawatiran terhadap resiko – resiko yang akan muncul sangat mengganggu dalam melaksanakan tugas – tugas.
“Kita juga sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Mulai dari pembentukan tim, penyemprotan desinfektan serta sosialisasi dari rumah ke rumah yang dilaksanakan pihak kecamatan, agar melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Begitu juga dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” katanya. (zn)